Sumber: Beritasatu.com
Jakarta, Beritasatu.com – Kasus-kasus perselingkuhan yang viral di media sosial maupun film-film bertema perselingkuhan selalu berhasil menarik perhatian publik. Bagaimana tidak, setiap kasus perselingkuhan ini seolah mampu membuat masyarakat turut terbawa emosi.
Bukan tanpa alasan, praktik perselingkuhan ini sendiri sangat banyak terjadi. Bisa orang terdekat yang mengalami, bahkan diri kita pun bisa menjadi korban pun pelaku. Apalagi di kota-kota besar dan di instansi perkantoran, perselingkuhan seperti hal yang normal.
Banyak cerita mengenai perselingkuhan di dunia perkantoran, dan mirisnya orang-orang sekeliling terkesan cuek dengan praktik tersebut. Hal itu yang menginisiasi Detektif Jubun membuat agen jasa detektif Aman Sentosa Investigation Agency, agen detektif swasta untuk menangani tindak kejahatan dan perselingkuhan.
“Aman Sentosa Investigation Agency ini merupakan agency jasa detektif yang mampu melakukan investigasi tindak kejahatan, menyelesaikan kasus kejahatan kerah putih, penggelapan, penipuan, pemalsuan, cyber crime, pengrusakan/sabotase, terorisme, pembunuhan, pencurian hingga perselingkuhan yang personelnya memiliki keahlian seperti intelijen, interpol, hukum, psikologi dan teknologi informatika,” ungkap Detektif Jubun.
Diterangkan Detektif Jubun, pasangan harus mengenal ciri-ciri pasangannya yang sedang berselingkuh. Namun demikian, sebelumnya apa yang harus dipastikan adalah setiap pasangan harus benar-benar memastikan bahwa pasangannya melakukan aksi perselingkuhan.
“Salah satu ciri yang bisa dilihat saat pasangan anda selingkuh adalah pasangan yang tengah berselingkuh seringkali tak lagi menunjukkan perhatian dan cenderung cuek. Selain itu, salah satu kebiasaan pasangan yang tengah berselingkuh itu dapat terlihat dari kebiasaan sehari-hari misalnya rajin berdandan, bercermin, dan kerap tersenyum saat membaca ponselnya,” ujarnya.
Diterangkannya lagi, salah satu ciri pasangan yang tengah berselingkuh biasanya aktif di media sosial. Orang yang berselingkuh biasanya sulit lepas dari ponsel yang dimilikinya dan kerap memberikan password khusus yang tidak diketahui pasangannya.
Tak hanya itu, pasangan yang selingkuh itu kerap mencuri waktu saat pasangan tidur atau keluar untuk menjawab semua pesan yang masuk dalam ponselnya. Bila ketahuan pasangan, maka dirinya akan cepat-cepat menutup ponselnya atau mengganti dengan aplikasi lainnya,” terangnya lagi.
Ciri yang selanjutnya saat pasangan selingkuh adalah sering membanding-bandingkan pasangannya dan suka menuntut agar bisa sesuai dengan pasangan selingkuhannya. Sehingga kerap kali memunculkan pertengkaran dan kesalahpahaman dalam kehidupan rumah tangga.
“Ciri lain saat pasangan selingkuh adalah kerap menghindar saat berhubungan intim. Penolakan bisa terjadi dengan berbagai alasan, seperti sedang banyak pikiran, lelah, tidak enak badan, dan sebagainya. Selain itu ciri yang terakhir adalah mulai menjaga jarak bisa dengan pasangan, teman-teman pekerjaaan dan sebagainya. Dan itu yang perlu dicurigai,” tandasnya.
(Hendro D Situmorang / JAS)
